Definisi UML
Unified
Modeling Language merupakan metode pengembangan perangkat lunak (sistem
informasi) dengan menggunakan metode grafis serta merupakan bahasa untuk
visualisasi, spesifikasi, konstruksi serta dokumentasi [Adin05].
Unified
Modeling Language (UML) adalah bahasa yang telah menjadi standard untuk
visualisasi, menetapkan, membangun dan mendokumentasikan arti suatu sistem
perangkat lunak [Hend07].
Unified
Modeling Language (UML) dapat didefinisikan sebagai sebuah bahasa yang
telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan
mendokumentasikan sistem perangkat lunak [Afif02].
Unified
Modeling Language (UML) merupakan standard modeling language yang terdiri
dari kumpulan-kumpulan diagram, dikembangkan untuk membantu para pengembang
sistem dansoftware agar bisa menyelesaikan tugas-tugas seperti [Joml07] :
Spesifikasi
Visualisasi
Desain
arsitektur
Konstruksi
Simulasi dan
testing
Dokumentasi
Berdasarkan
beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Unified
Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau
gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan
pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek
(OOP) (Object Oriented programming)”.
Sejarah Singkat UML
UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa
yang berdasarkan grafik atau gambar untuk memvisualisasi,
menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem
pengembangan software berbasis OO (Object Oriented).
UML sendiri
juga memberikan standar penulisan sebuah sistem blue print, yang
meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas – kelas dalam bahasa program
yang spesifik, skema database dan komponen – komponen yang diperlukan
dalam software.
Pendekatan
analisa dan rancangan dengan menggunakan model OO mulai diperkenalkan sekitar
pertengahan tahun 1970 hingga akhir 1980 dikarenakan pada saat itu
aplikasi software sudah meningkat dan mulai komplek. Jumlah yang
menggunakan metode OO mulai diuji cobakan dan diaplikasikan antara tahun 1989 –
1994, seperti halnya oleh grady Booch dari Rational Sotfware Co., serta
James Rumbaugh dari General Electric, dikenal dengan OMT (Object Modelling
Technique).
Kelemahan
saat itu disadari oleh Booch maupun Rumbaugh adalah tidak adanya standar
penggunaan model yang berbasis OO, katika mereka bertemu ditemani rekan lainnya
Ivar Jacobson dari Objectory mulai mendiskusikan untuk mengadopsi masing-masing
pendekatan metode OO untuk membuat suatu model bahasa yang uniform atau
seragam yang disebut UML (Unified Modeling language) dan dapat digunakan
oleh seluruh dunia.
Penggunaan
UML Secara Resmi
Secara resmi
bahasa UML dimulai pada bulan oktober 994, ketika Rumbaugh bergabung dengan
Booch untuk membuat sebuah project pendekatan metode yang uniform atau seragam
dari masing – masing metode mereka. Saat itu baru
dikembangkan draft metode UML version 0.8 dan diselesaikan
serta direlease pada bulan oktober 1995. Bersamaan dengan saat itu, Jacobson
bergabung dan UML tersebut diperkaya ruang lingkupnya dengan metode OOSE
sehingga muncul release version 0.9 pada bulan juni 1996. Hingga saat ini sejak
Juni 1998 UML version 1.3 telah diperkaya dan direspons oleh OMG
(ObjectManagement Group). Anderson Consulting, Ericson, Platinum technology,
ObjecTime Limited dan lain lain serta dipelihara oleh OMG yang dipimping oleh
Cris Kobryn.
UML adalah
standar dunia yang dibuat oleh Object Management Group, sebuah badan yang
bertugas mengeluarkan standar-standar
teknologi objectoriented dan software component.
BAGIAN-BAGIAN UML
Bagian-bagian
utama dari UML adalah view, diagram, model element, dan general mechanism.
1.
View
View digunakan untuk melihat sistem yang
dimodelkan dari beberapa aspek yang berbeda. View bukan melihat
grafik, tapi merupakan suatu abstraksi yang berisi sejumlah diagram.
Beberapa jenis view dalam UML antara
lain: use case view, logical view, component view, concurrency
view,dan deployment view.
2.
Use case view
Mendeskripsikan fungsionalitas sistem yang seharusnya dilakukan
sesuai yang diinginkan external actors. Actor yang berinteraksi
dengan sistem dapat berupa user atau sistem lainnya.
View ini digambarkan dalam use case diagramsdan kadang-kadang dengan activity diagrams. Viewini digunakan terutama untuk pelanggan, perancang (designer), pengembang (developer), dan penguji sistem (tester).
View ini digambarkan dalam use case diagramsdan kadang-kadang dengan activity diagrams. Viewini digunakan terutama untuk pelanggan, perancang (designer), pengembang (developer), dan penguji sistem (tester).
3.
Logical view
Mendeskripsikan bagaimana fungsionalitas dari
sistem, struktur statis (class, object,danrelationship ) dan kolaborasi
dinamis yang terjadi ketika object mengirim pesan ke object lain
dalam suatu fungsi tertentu.
View ini digambarkan dalam class
diagrams untuk struktur statis dan dalam state, sequence,
collaboration, dan activity diagram untuk model
dinamisnya. View ini digunakan untuk perancang (designer) dan
pengembang (developer).
4.
Component view
Mendeskripsikan implementasi dan ketergantungan
modul. Komponen yang merupakan tipe lainnya dari code
module diperlihatkan dengan struktur dan ketergantungannya juga alokasi
sumber daya komponen dan informasi administrative lainnya.
View ini digambarkan dalam component
view dan digunakan untuk pengembang (developer).
5.
Concurrency view
Membagi sistem ke dalam proses dan prosesor.View ini
digambarkan dalam diagram dinamis (state, sequence, collaboration,
dan activity diagrams) dan diagram implementasi
(component dan deployment diagrams) serta digunakan untuk pengembang
(developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji (tester).
6.
Deployment view
Mendeskripsikan fisik dari sistem seperti komputer
dan perangkat (nodes) dan bagaimana hubungannya dengan lainnya.
View ini digambarkan dalam deployment diagramsdan
digunakan untuk pengembang (developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji
(tester).
7.
Diagram
Diagram
berbentuk grafik yang menunjukkan simbol elemen model yang disusun untuk
mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari sistem. Sebuah diagram
merupakan bagian dari suatu view tertentu dan ketika digambarkan
biasanya dialokasikan untuk view tertentu. Adapun jenis diagram antara lain :
a.
Use Case Diagram
Use case
adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja
dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan
sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah system
dipakai. Use casemerupakan konstruksi untuk mendeskripsikan bagaimana
system akan terlihat di mata user. Sedangkan use case diagram memfasilitasi
komunikasi diantara analis dan pengguna serta antara analis dan client.
b.
Class Diagram
Class adalah
dekripsi kelompok obyek-obyek dengan property, perilaku (operasi) dan relasi
yang sama. Sehingga dengan adanya class diagram dapat memberikan pandangan
global atas sebuah system. Hal tersebut tercermin dari class- class yang ada
dan relasinya satu dengan yang lainnya. Sebuah sistem biasanya mempunyai
beberapa class diagram. Class diagram sangat membantu dalam
visualisasi struktur kelas dari suatu system.
c.
Component Diagram
Component software
merupakan bagian fisik dari sebuah system, karena menetap di komputer tidak
berada di benak para analis. Komponent merupakan implementasi software dari
sebuah atau lebih class. Komponent dapat berupa source code, komponent
biner, atau executable component. Sebuah komponent berisi informasi
tentang logic class atau class yang diimplementasikan sehingga membuat pemetaan
dari logical view ke component view.Sehingga component diagram
merepresentasikan dunia riil yaitu component software yang mengandung
component, interface dan relationship.
d.
Deployment Diagram
Menggambarkan
tata letak sebuah system secara fisik, menampakkan bagian-bagian software yang
berjalan pada bagian-bagian hardware, menunjukkan hubungan komputer dengan
perangkat (nodes) satu sama lain dan jenis hubungannya. Di
dalam nodes,executeable component dan object yang
dialokasikan untuk memperlihatkan unit perangkat lunak yang dieksekusi
oleh node tertentu dan ketergantungan komponen.
e.
State Diagram
Menggambarkan
semua state (kondisi) yang dimiliki oleh suatu object dari
suatu class dan keadaan yang menyebabkan state berubah.
Kejadian dapat berupa object lain yang mengirim pesan. State
class tidak digambarkan untuk semua class, hanya yang mempunyai
sejumlah state yang terdefinisi dengan baik dan
kondisi class berubah oleh stateyang berbeda.
f.
Sequence Diagram
Sequence
Diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah scenario.
Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim
antara object juga interaksi antaraobject, sesuatu yang terjadi pada
titik tertentu dalam eksekusi sistem.
g.
Collaboration Diagram
Menggambarkan
kolaborasi dinamis sepertisequence diagrams. Dalam menunjukkan pertukaran pesan, collaboration
diagrams menggambarkan objectdan hubungannya (mengacu ke konteks).
Jika penekannya pada waktu atau urutan gunakansequencediagrams, tapi jika
penekanannya pada konteks gunakan collaboration diagram.
h.
Activity Diagram
Menggambarkan
rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang
dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas
lainnya seperti use caseatau interaksi.
This way my buddy Wesley Virgin's adventure launches in this SHOCKING and controversial video.
ReplyDeleteWesley was in the army-and soon after leaving-he discovered hidden, "MIND CONTROL" tactics that the government and others used to get whatever they want.
These are the same SECRETS lots of celebrities (notably those who "became famous out of nothing") and the greatest business people used to become rich and successful.
You probably know how you use only 10% of your brain.
Really, that's because the majority of your brain's power is UNCONSCIOUS.
Perhaps this expression has even occurred INSIDE your own head... as it did in my good friend Wesley Virgin's head around seven years ago, while driving a non-registered, garbage bucket of a car with a suspended driver's license and with $3 in his bank account.
"I'm so fed up with living paycheck to paycheck! When will I finally succeed?"
You've been a part of those those types of thoughts, am I right?
Your success story is going to start. You just need to take a leap of faith in YOURSELF.
Learn How To Become A MILLIONAIRE Fast